Menulis apa yang ada di otak dan hatiku jika aku mau menulisnya. Jangan tanya aturan menulis dalam tulisanku, karena sekat dan batas tidak kulihat jelas saat jiwa, pikiran dan hatiku asyik bercinta dengan aksara. Tulisanku disini ku publish juga di www.kompasiana.com/sutrimanik
Jumat, 14 Juni 2013
Elegi di Tahun Ganjil
14 Juni
Kau datang sebagai kado terindah di 2008 yang diberikan Tuhan untuk menemaniku (Insya Allah selamanya, aamiin)
2009 berteman duka dan air mata
2010 Oreo si kado besar datang dengan segala susah payah yang ku respon tidak tahu diri
2011 Kembali berteman duka
2012 Sesutu yang tidak kusangka datang dan bikin perempuan manapun bahagia
Sekarang 2013 kok berteman air mata duka lagi ya?
Sebuah kebiasaan yang tak di sengaja di tahun ganjil
Hanya untuk sebuah ucapan
Bodohnya, aku terus menanti dan menanti sebuah ucapan special
Manjanya aku
Aku melarangmu tepat di 00:00 karena aku tahu itu akan mengganggu waktu tidurmu
Ketika terbangun pagi ini, aku berharap ponsel berdering dan mendengarmu bernyanyi tapi itupun berlalu karena ada Manda yang lebih dulu menelponku
Suaramu baru ku dengar pukul 09:18:43
Sebuah ucapan yang belum terlambat datang
Hanya saja tidak spektakuler
Aku berharap ada ucapan yang special menyusul di twitter atau facebook
Itu pun tak ada
Hemmm itu simple tapi justru tak kunjung datang
Bukan harus selalu boneka sebesar Oreo atau kue tart cantik yang rusak diterjang jalan
Tapi sebuah ucapan special menurutku yang aku tahu itu memang ke kanak-kanakan
Tapi inilah tahun ganjil dan elegi akan menceritakannya padamu suatu saat nanti bahwa Sutri yang suka gelas, pot dan pouch hanya butuh ucapan yang mungkin menurut semua orang itu keinginan konyol dan tolol
Ya itu lah aku yang konyol dan tolol
Selama ini terus di buat special tak mengenal waktu tapi malah merengek ucapan tolol dalam satu hari
Kemana hari-hari yang lalu?
Tidak bisakah itu menjadi sesuatu yang kau ingat saja Sutri?
Maaf
Hanya bisa mengucap maaf tapi aku mau ucapan itu
Ya aku paham ini tahun ganjil
Setidaknya aku tidak mau menjadi buruk sepanjang hari
Semoga elegi akan menyampaikannya padamu suatu saat nanti
Terima kasih untuk semua cinta darimu
Tahun ganjil berbaik hati
karena elegi prgi memberi tahu
18:16 Sebuah ucapan datang dengan caranya sendiri
klasik seperti zaman dulu
lewat radio ada suara mengucap selamat ulang tahun
Terima kasih untuk semua cinta darimu
Jangan berhenti mencintaiku mexti mentari tak lagi bersinar
Jangan berubah sedikitpun
Di dala cintamu
Kutemukan bahagia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar