Kamis, 27 Juni 2013

Aku bukan Pinokio buatan Kakek Gepeto




dari DP BBm seorang kawan

“Kakiku lagi jadi kaki kayu!” ucapku pada Ononk saat kakiku tiba-tiba jadi kaku.
Semenjak kejadian sakit yang ku alami November 2012 lalu, kaki dan tangan ini memang jadi agak aneh hehe. Dokter bilang sih itu wajar karena sakitku ini kan sakit stroke, kupikir mungkin kalau sakitnya sakit gigi nggak bakal sampai begini kali ya, hahaha.
Kakiku jadi kaku kalau aku tidak terapi atau kedinginan atau agak lelah atau karena beberapa hal yang alasannya sulit kujelaskan. Kaki kiriku yang memang sudah tidak lentur lagi, tiba-tiba jadi kaku seperti kaki kananku sejak sakit. kalau sudah kaku, hemmm rasanya tulang kaki ini kayak kaki yang dibuat dari kayu, lurus dan panjang tersambung tanpa lutut. Tangan juga sama, kayaknya nggak ada sikunya. Susah buat di lipet-lipet. Maunya di lurusin melulu, oh damn!
Berhubung kaki nya kaku kayak kayu, aku kadang-kadang jadi mikir teptanya berhayal (hayalan si bodoh!), jangan-jangan aku ini sekarang sudah berubah jadi semacam jenisnya Pinokio atau mungkin beginilah rasanya jadi Pinokio. Tahu dong siapa Pinokio? Bedanya aku nggak punya hidung yang jadi panjang setiap kali berbohong kayak dia. Hemmmmm kalau emang jadi Pinokio itu begini rasanya, serius deh kalau rasanya tuh nggak enak banget! Pantesan aja dia kekeuh pengin jadi manusia.
Ok, mungkin sekarang aku memang sedang jadi agak mirip dengan Pinokio tapi aku bukanlah Pinokio buatan Kakek Gepeto. Kalau Pinokio saja masih punya harapan besar untuk menjadi manusia yang bertulang, berkulit dan berdaging nggak mau terbuat dari kayu sepanjang hidup, kenapa aku yang benar-benar manusia tidak meniru harapan besarnya itu?


Kaki tanganku tetap bertulang, berkulit dan berdaging. Tidak ada kayu dalam tubuhku, hehe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar