dari DP BBm seorang kawan |
“Kakiku lagi jadi kaki kayu!”
ucapku pada Ononk saat kakiku tiba-tiba jadi kaku.
Semenjak kejadian sakit yang ku
alami November 2012 lalu, kaki dan tangan ini memang jadi agak aneh hehe. Dokter
bilang sih itu wajar karena sakitku ini kan sakit stroke, kupikir mungkin kalau
sakitnya sakit gigi nggak bakal sampai begini kali ya, hahaha.
Kakiku jadi kaku kalau aku tidak
terapi atau kedinginan atau agak lelah atau karena beberapa hal yang alasannya
sulit kujelaskan. Kaki kiriku yang memang sudah tidak lentur lagi, tiba-tiba
jadi kaku seperti kaki kananku sejak sakit. kalau sudah kaku, hemmm rasanya tulang
kaki ini kayak kaki yang dibuat dari kayu, lurus dan panjang tersambung tanpa
lutut. Tangan juga sama, kayaknya nggak ada sikunya. Susah buat di lipet-lipet.
Maunya di lurusin melulu, oh damn!
Berhubung kaki nya kaku kayak
kayu, aku kadang-kadang jadi mikir teptanya berhayal (hayalan si bodoh!),
jangan-jangan aku ini sekarang sudah berubah jadi semacam jenisnya Pinokio atau
mungkin beginilah rasanya jadi Pinokio. Tahu dong siapa Pinokio? Bedanya aku
nggak punya hidung yang jadi panjang setiap kali berbohong kayak dia. Hemmmmm kalau
emang jadi Pinokio itu begini rasanya, serius deh kalau rasanya tuh nggak enak
banget! Pantesan aja dia kekeuh pengin jadi manusia.
Ok, mungkin sekarang aku memang
sedang jadi agak mirip dengan Pinokio tapi aku bukanlah Pinokio buatan Kakek
Gepeto. Kalau Pinokio saja masih punya harapan besar untuk menjadi manusia yang
bertulang, berkulit dan berdaging nggak mau terbuat dari kayu sepanjang hidup,
kenapa aku yang benar-benar manusia tidak meniru harapan besarnya itu?
Kaki tanganku tetap bertulang, berkulit
dan berdaging. Tidak ada kayu dalam tubuhku, hehe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar