Berawal
dari status Bbm Ruby sahabatku yaitu “Colak colek Astral!” yang aku
lihat di recent updates. Responku saat itu hanya bisa berkata di dalam
hati “What?” dan ngerasa aneh plus agak-agak serem juga ya karena buat
aku astral itu sama dengan Hantu, Genderuwo, Kuntilanak, Wewe gombel,
Jin dan sebangsanya. Aku tahu Ruby memang agak ‘abnormal’ sih hehe dan
aku kenal mahluk berfisik ini sejak dari zaman SMA dulu sekitar tahun
2001, kami pernah aktif bersama dikegiatan ekstrakulikuler sekolah
bernama Hikmatul Iman yaitu organisasi ekskul tentang bela diri,
metafisika, pengobatan, olah pernafasan dan mengolah energi alam yang
besar. Kupikir ekskul ini cocok untuk aku yang pengen jadi jagoan tapi
sayangnya otak dan kemampuanku ternyata nggak nyampe untuk mencerna
semua yang diajarkan di Hikmatul Iman jadi aku memutuskan untuk balik
kanan dan harakiri (lebay haha).
Konsentrasi
adalah masalah bagiku karena bagiku itu sulit sedangkan di HI banyak
hal yang dipelajari dan semua mebutuhkan konsentrasi jadi ya aku mundur
deh trus ikutan Tae Kwon Do dan tetap rajin bergabung dengan anak-anak
HI soalnya jika mereka sedang berkumpul bersama Kang Jim dan kawan-kawan
obrolannya selalu seru dan untuk aku yang doyan sekali ngobrol pasti
jadi betah deh. Mereka-mereka yang bisa berkonsentrasi, otak, pikiran
dan fisiknya mampu mencerna yang diajarkan di HI lalu muncul dengan
kesaktian mandraguna, jempol banget dah pokoknye. Ada Aas Susanti yang
bisa memotong besi hanya menggunakan tangan padahal orangnya sangat
cupu, hehe peace! Tapi beneran deh Aas tuh sakti dan berhasil ngusir
mahluk astral waktu Pratiwi kesurupan di Cimanggu. Ada yang bisa
menginjak api kayak kuda lumping tapi aku nggak tahu siapa namanya.
Disiram air keras dan tidak apa-apa seperti si Ruby. Mas Soen bisa
berantem ngelawan 10 orang sekaligus, yo opo kabare Mas? Kang Hilmi bisa
ngelompatin 10 orang dan Kang Sasroni Sagala yang memecahkan bagian
bawah botol dengan sentuhan kecil juga banyak lagi deh personil-personil
Hikmatul Iman 387 yang hade alias bagus alias juara dan yang pasti
semua kekuatan mereka itu didapatkan tentu dengan sebuah proses dan
ketekunan dan yang pasti itu semua bisa dijelaskan dengan logika bukan
hal mistis ataupun kekuatan dari Om Jin.
Mahluk
astral sendiri memang bukan lagi hal yang aneh untuk anak-anak HI dan
itu juga ada penjelasan logisnya. Mahluk-mahluk astral itu memang
benar-benar ada hanya saja dimensinya berbeda dengan kita dan perlu
energi yang besar untuk bisa saling berkomunikasi. Kita mahluk bumi yang
terbuat dari tanah adalah mahluk dimensi 3 yang berfisik, lalu astral
itu mahluk dimensi 4 terbuat dari api dan malaikat mahluk dimensi 5 yang
terbuat dari cahaya. Kupikir mungkin jarak antar dimensi 3, 4 dan 5
sama seperti jarak antara Galaksi Bimasakti dengan Galaksi Andromeda
yang membutuhkan jutaan tahun cahaya untuk menempuhnya, mungkin lho ya!
Ini hanya pendapatku saja.
Dari
pembicaraan dengan Ruby aku jadi tahu bahwa sekarang ilmu klenik sedang
ngetrend lagi karena heboh Eyang Kubur dan heboh undang – undang
santet. Karena kehebohan ini orang-orang yang labil menurut Ruby justru
malah mendekati hal-hal klenik sebagai solusi atas masalahnya dan
meningkatkan omset pendapatan dukun namun adanya persekutuan manusia
dengan mahluk lembut atau mahluk astral menimbulkan keresahan pada
beberapa orang karena mahluk astral jadi sering mengganggu urusan
beberapa manusia lain dan Ruby dengan kemampuannya mengolah energi alam
mulai sedikit membantu untuk meminta sang astral kembali ke dimensinya
dan meminta mahluk astral untuk tidak melakukan tindakan apapun yang
bersifat mengganggu manusia melalui colekan.
Percaya?
Aku jelas percaya untuk hal gaib karena itu ada dalam agamaku contohnya
di QS Al-Baqarah ayat 2-3 dan karena Tuhanku sendiri juga gaib. Dia
adalah Zat yang tidak berwujud namun kasih sayangNya selalu terasa luar
biasa dan kebesaranNya sangatlah nyata. Percaya hal gaib bagiku artinya
adalah mempercayai sesuatu yang tidak bisa ditangkap oleh panca inderaku
tapi percaya hal gaib semisal santet, pelet dan apalah namanya bentuk
persekutuan manusia dengan mahluk lembut, aku tidak begitu yakin karena
itu pasti akan memerlukan energi yang besar untuk saling berhubungan
antar dimensi yang mungkin jaraknya ribuan mil bahkan jutaan tahun
cahaya.
Memang
sih sudah beberapa minggu ini tayangan televisi dirumahku selalu ramai
oleh Eyang Kubur dan beberapa minggu yang lalu juga ada pro kontra RUU
pasal santet tapi itu tayangan televisi dirumahku lho, televisi di rumah
kalian bagaimana, sama tidak? (Memang kau hidup dimana Sutri? │Aku di
dimensi 5 haha!). Tadinya aku no respon dan tidak tertarik membahas 2
masalah ini tapi jadi pengen tahu juga siapa sih Eyang Kubur yang lagi
heboh dan ternyata dia adalah kakek sakti pemikat hati wanita beristri
8, waw yang merasa tampan dan mapan tapi masih lajang jelas anda kalah
oleh Kakek ini. Soal Eyang bisa nyantet atau tidak, aku belum bisa
memberi pendapat soalnya belum pernah berbincang langsung. Mungkin dia
adalah laki-laki yang sakti dalam menaklukan hati wanita tapi masa iya
sih dia juga sakti menempuh jarak antar dimensi! Mungkin nanti aku bisa
ngobrol langsung dan semoga dia tidak akan menaklukkanku, haha. Tapi
jika Adi Bing Slamet dkk mengatakan Kakek ini bisa nyantet dukun dong
namanya bukan guru spiritual! Karena dukun itu kan tidak sama dengan
guru spiritual walaupun berkedok agama tertentu, dukun tetaplah dukun.
Berbicara
tentang santet, orang-orang yang berprofesi sebagai tukang santet
termasuk heboh pasal santet maka aku jadi tertarik juga untuk bercerita
kepada para Kompasianer. Ruby menjelaskan padaku bahwa santet itu secara
Fisika sama dengan Teleportasi dimana secara molekular sebuah benda
dipecah ke bagian terkecil, diubah menjadi energi, dipancarkan kepada
target sasaran santet lalu disusun ulang kembali pada tubuh target
tersebut. Sama halnya seperti Teleportasi , Santet membutuhkan software
yang handal dan energi yang besar dan disinilah jin mengambil peran
untuk menjadi software dan si dukun seolah jadi sumber energi. Jadi yang
bekerja sebagai hardware adalah dukun dan jin sebagai software. Bila
santet sudah dikirim, si dukun pasti akan kehabisan energi selama 3 hari
sampai 1 minggu. Harus recovery, latihan lagi atau beristirahat hingga
energinya pulih kembali tapi hubungan ini dilarang Allah karena
menggunakan teknologi dari dimensi lain bisa cek QS Al-Jinn surat 72
ayat 6.
Sebelumnya
aku tidak mengerti penjelasan Ruby lha wong nilai Fisika ku saja zaman
dulu yang paling bagus itu adalah 5. barudeh dari www.fisikanet.lipi.go.id
aku menjadi tahu bahwa Teleportasi itu adalah sejenis moda transportasi
jarak jauh yang rangkaian peralatannya hanya ada di laboratorium khusus
yang biasa digunakan untuk menguji masalah Fisika kuantum di sebuah
universitas di Amerika Serikat yaitu di Universitas Innsbruck. Dengan
Teleportasi kabarnya kita bisa menempuh jarak 40.000km dalam hitungan
detik. Jangan bayangkan ini alat transportasi seperti mobil, motor atau
pesawat jet atau rocket karena Teleportasi itu tidak bermedium. Orang
atau benda cukup hanya dilebur hingga ketingkat atomik kemudian
‘dikirim’ melalui sinyal elektromagnetik dan segera dibentuk kembali
sesuai wujud semula berikut sifat-sifat aslinya saat tiba ditempat
tujuan dengan teknik yang tidak kalah canggih. Dalam benakku Teleportasi
itu mirip alat kepunyaan robot yang jika tidak salah bernama Alfa dalam
film Power Ranger dimana salah satu Ranger masuk ke dalam satu tempat
lalu dengan beberapa tombol yang ditekan oleh Alfa “Trinng” sang Ranger
sudah berpindah ketempat lain.
Mungkin
seperti itulah santet yang bekerja dengan tangan mahluk astral sebagai
alat Teleportasinya. Mungkin karena kecanggihan di dunia dimensi 4 sudah
lebih hebat dari pada kita di dimensi 3 maka si Jin bisa mengubah
jarum, rambut, paku, kulkas, mobil, meja, kursi, lemari hingga menjadi
bagian yang terkecil dan memasukkannya kedalam tubuh manusia target
sasaran santet. Dan energi si dukun adalah energi untuk berkomuikasi
dengan mahluk dimensi 4 itu dan komunikasi antar dimensi ternyata sudah
berlangsung sejak dulu kala, tidak hanya dinegara ini tapi juga dinegara
lain seperti Afrika, India dll.
Waduh
para koruptor seharusnya menggunakan jasa santet dukun yang punya alat
Teleportasi canggih nih dikemudian hari. Cukup menaruh saja uangnya pada
alat Teleportasi kemudian uang dilebur kebagian terkecil lalu dikirim
menggunakan sinyal elektromagnetik ke brangkas para koruptor dan uang
akan muncul didalam brangkas dengan wujud semula dan jikalau ada
investigasi pasti tidak akan ketahuan darimana sumber uangnya. Ah
koruptor nggak melek teknologi sih, cupu!
Alat
teleportasi yang ada di laboratorium itu nyata sedangkan jika Jin yang
jadi alat teleportasi itu kan tidak terlihat dan jika diperkarakan jelas
santet sulit dibuktikan karena tidak semua orang memiliki kemampuan
tembus dimensi sehingga bisa menginterogasi Jin yang digunakan sang
dukun sebagai alat Teleportasi dalam praktek layanan jasa santet seperti
perdebatan Rancangan Undang-undang Kitab Undang-undang Hukum Pidana
(KUHP) yang ramai dibicarakan.
Saat membaca penjelasan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin di http://lipsus.kompas.com/topikpilihanlist/2404/1/Kontroversi.Pasal.Santet
yaitu tentang aturan dalam RUU KUHP yang tidak untuk membuktikan benar
atau tidak terjadinya santet namun dengan pasal itu maka seseorang yang
menjanjikan atau menawarkan jasa menyantet orang lain bisa dilakukan
tindak pidana. Kata Pak Amir ini sebagai upaya untuk melindungi
masyarakat dari tipu muslihat, penipuan, atau adanya niat jahat satu dua
orang untuk mencelakakan orang lain sedangkan santetnya sendiri bukan
urusannya KUHP.
Setiap
orang yang berupaya menawarkan kemampuan magisnya bisa terancam pidana
lima tahun penjara. Aturan tersebut diatur dalam Bab V tentang Tindak
Pidana terhadap Ketertiban Umum yang secara khusus dicantumkan dalam
Pasal 293. Berikut ini kutipan pasal yang mengatur tentang santet dan
ilmu hitam lainnya itu:
(1) Setiap
orang yang menyatakan dirinya mempunyai kekuatan gaib, memberitahukan,
memberikan harapan, menawarkan, atau memberikan bantuan jasa kepada
orang lain bahwa karena perbuatannya dapat menimbulkan penderitaan
mental atau fisik seseorang, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5
tahun atau pidana denda paling banyak Kategori IV
(2) Jika
pembuat tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 melakukan
perbuatan tersebut untuk mencari keuntungan atau menjadikan sebagai mata
pencaharian atau kebiasaan, maka pidananya ditambah dengan sepertiga.”
Ealah
ternyata aku salah to. Maaf, maklum lha wong saya dengar beritanya
sepintas sih. Pantas Pak Permadi protes lha wong pasal cuma untuk sang
dukun dan tidak menjerat pengguna jasa sang dukun. Kalau demikian
silahkan itu jadi perdebatannya antara dukun dan yang godok
undang-undang saja, saya sih tidak ikutan. Tapi sepertinya bisa dicoba
untuk mencari alat canggih berenergi dahsyat ketika yang godok studi
banding keluar negri. Agar nanti alat itu bisa menjadi media yang akan
membuktikan keberadaan Jin yang digunakan dukun atau mungkin jalin
kerjasama saja sekalian antar dimensi sehingga akan ada aturan
penggunaan jasa tenaga kerja mahluk dimensi 4 haha.
Untuk
yang menggunakan jasa santet, teluh, gendam, pelet atau mau nyantet dan
hal-hal klenik lainnya dengan tujuan menyakiti orang lain sebaiknya
hati-hati karena hukum alam itu dahsyat lho dan apa yang ditabur maka
akan dituai. Dan bukan maksud menggurui tapi jika ada yang mendekati
hal-hal klenik untuk rezeki, ketenangan, jodoh dan lain-lain waduh kok
ya itu terasa jadi agak konyol ya. Kenapa harus mendatangi dukun? Kata
orang-orang itu mendekati syirik lho karena yang menciptakan dukun dan
mahluk dimensi 4 adalah Sang Empunya Jagat raya jadi langsung saja untuk
urusan rezeki, ketenangan batin dan jodoh langsung diurus kepada-Nya
melalui doa dan usaha tanpa perlu surat pengantar dari Kelurahan.
Percaya kepada yang gaib harus tapi tidak untuk bersekutu dengan mahluk
dimensi 4 atau menggantungkan sesuatu kepada selain pemilik alam
semesta.
Pembicaraanku dengan Ruby:
Aku
: “Kemarin juga ada tuh orang pinter, dukun atau apalah namanya yang
keukeuh minta aku untuk datang ketempatnya By dan katanya dia aku itu
sakit gara-gara begituan dan dia bisa nyembuhin aku dengan bantuan
mahluk begituan juga. Halah pusing ke otak aku. Toh kupikir sesuatu
nggak akan terjadi kalo Allah nggak izinin. Jadi aku minta izin sembuh
dan minta Allah minjemin aku kesehatan lagi saja diparengi ikhtiar
kesembuhan dengan terapi.”
Ruby:
“Sutri, Ruby juga nge-cek dari sini kayaknya ada masalah pembuluh darah
di tengkuk atau otak gitu. Gak ada intervensi asing, itu hanya bukti
kasih sayang Allah saja buat Sutri. God loves us, even when we gone and
forgot about God’s existence.”
Aku
: “Aku pun 100% yakin ini semua terjadi dengan penjelasan medis kok By
dan juga kehendakNya By. Karena kan jelas-jelas kemarin aku pecah
pembuluh darah di otak kanan By.”
Ruby: “Pilihan kamu sudah bener. Karena kolesterol bukan?”
Aku
: “Bukan By tapi karena hipertensi bawaan lahir aku. Aku udah di vonis
hipertensi dari kelas 5 sd dan kemarin pas pecah pembuluh darah baru deh
ketahuan ternyata ada kelainan di pembuluh darahku yang tipis bawaan
lahir.”
Ruby
: “Oh Hipertensi. Mesti minum rebusan Batrawali atuh. Babeh saya juga
darting dan setiap pagi minum itu kalau mulai terasa. Suka sakit kepala
nggak kalo kambuh?”
Aku
: “Aku mah nggak ngerasa apa-apa By sebelumnya tapi semenjak pembuluh
darahku pecah, sekarang kalau tensiku naik mulai deh aku ngerasa pusing.
Di rumahku ini Mamah dan Papah hipertensi By. Menurun ke aku dan Naomi
adik aku yang nomor 4. Papah sudah duluan Stroke 3 tahun lalu dan
sekarang ngggak bisa ngomong.”
R:
“Tenang, bisa sembuh kok karena badan manusia bisa recover. Energi yang
manusia miliki itu gede! Udah fitrah! Makanya percaya bahwa Tuhan itu
ada dan semangat untuk sembuh juga untuk hidup!
Itulah
sebagian perbincanganku dengan Ruby, sekalian Ruby juga meminta agar
kita semua sama-sama ikut mendoakan saudara kita yang senang menggunakan
jasa mahluk dimensi lain dengan segala sikap labilnya, mari kita doakan
dan jadikan bumi ini penuh kekuatan positif manusia melalui doa agar
mereka bisa segera menemukan kekuatan dan keimanan didalam diri.
Diberikan nur, taufik dan hidayah agar berpegang kepada yang benar dan
berdoa agar yang diberi kelebihan oleh Tuhan mau menggunakan
kemampuannya untuk membantu sesama dengan ikhlas. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar