Selasa, 11 Juni 2013

Kenapa Harus Mendatangi Dukun?


Berawal dari status Bbm Ruby sahabatku yaitu “Colak colek Astral!” yang aku lihat di recent updates. Responku saat itu hanya bisa berkata di dalam hati “What?” dan ngerasa aneh plus agak-agak serem juga ya karena buat aku astral itu sama dengan Hantu, Genderuwo, Kuntilanak, Wewe gombel, Jin dan sebangsanya. Aku tahu Ruby memang agak ‘abnormal’ sih hehe dan aku kenal mahluk berfisik ini sejak dari zaman SMA dulu sekitar tahun 2001, kami pernah aktif bersama dikegiatan ekstrakulikuler sekolah bernama Hikmatul Iman yaitu organisasi ekskul tentang bela diri, metafisika, pengobatan, olah pernafasan dan mengolah energi alam yang besar. Kupikir ekskul ini cocok untuk aku yang pengen jadi jagoan tapi sayangnya otak dan kemampuanku ternyata nggak nyampe untuk mencerna semua yang diajarkan di Hikmatul Iman jadi aku memutuskan untuk balik kanan dan harakiri (lebay haha).

Konsentrasi adalah masalah bagiku karena bagiku itu sulit sedangkan di HI banyak hal yang dipelajari dan semua mebutuhkan konsentrasi jadi ya aku mundur deh trus ikutan Tae Kwon Do dan tetap rajin bergabung dengan anak-anak HI soalnya jika mereka sedang berkumpul bersama Kang Jim dan kawan-kawan obrolannya selalu seru dan untuk aku yang doyan sekali ngobrol pasti jadi betah deh. Mereka-mereka yang bisa berkonsentrasi, otak, pikiran dan fisiknya mampu mencerna yang diajarkan di HI lalu muncul dengan kesaktian mandraguna, jempol banget dah pokoknye. Ada Aas Susanti yang bisa memotong besi hanya menggunakan tangan padahal orangnya sangat cupu, hehe peace! Tapi beneran deh Aas tuh sakti dan berhasil ngusir mahluk astral waktu Pratiwi kesurupan di Cimanggu. Ada yang bisa menginjak api kayak kuda lumping tapi aku nggak tahu siapa namanya. Disiram air keras dan tidak apa-apa seperti si Ruby. Mas Soen bisa berantem ngelawan 10 orang sekaligus, yo opo kabare Mas? Kang Hilmi bisa ngelompatin 10 orang dan Kang Sasroni Sagala yang memecahkan bagian bawah botol dengan sentuhan kecil juga banyak lagi deh personil-personil Hikmatul Iman 387 yang hade alias bagus alias juara dan yang pasti semua kekuatan mereka itu didapatkan tentu dengan sebuah proses dan ketekunan dan yang pasti itu semua bisa dijelaskan dengan logika bukan hal mistis ataupun kekuatan dari Om Jin.

Mahluk astral sendiri memang bukan lagi hal yang aneh untuk anak-anak HI dan itu juga ada penjelasan logisnya. Mahluk-mahluk astral itu memang benar-benar ada hanya saja dimensinya berbeda dengan kita dan perlu energi yang besar untuk bisa saling berkomunikasi. Kita mahluk bumi yang terbuat dari tanah adalah mahluk dimensi 3 yang berfisik, lalu astral itu mahluk dimensi 4 terbuat dari api dan malaikat mahluk dimensi 5 yang terbuat dari cahaya. Kupikir mungkin jarak antar dimensi 3, 4 dan 5 sama seperti jarak antara Galaksi Bimasakti dengan Galaksi Andromeda yang membutuhkan jutaan tahun cahaya untuk menempuhnya, mungkin lho ya! Ini hanya pendapatku saja.

Dari pembicaraan dengan Ruby aku jadi tahu bahwa sekarang ilmu klenik sedang ngetrend lagi karena heboh Eyang Kubur dan heboh undang – undang santet. Karena kehebohan ini orang-orang yang labil menurut Ruby justru malah mendekati hal-hal klenik sebagai solusi atas masalahnya dan meningkatkan omset pendapatan dukun namun adanya persekutuan manusia dengan mahluk lembut atau mahluk astral menimbulkan keresahan pada beberapa orang karena mahluk astral jadi sering mengganggu urusan beberapa manusia lain dan Ruby dengan kemampuannya mengolah energi alam mulai sedikit membantu untuk meminta sang astral kembali ke dimensinya dan meminta mahluk astral untuk tidak melakukan tindakan apapun yang bersifat mengganggu manusia melalui colekan.
Percaya? Aku jelas percaya untuk hal gaib karena itu ada dalam agamaku contohnya di QS Al-Baqarah ayat 2-3 dan karena Tuhanku sendiri juga gaib. Dia adalah Zat yang tidak berwujud namun kasih sayangNya selalu terasa luar biasa dan kebesaranNya sangatlah nyata. Percaya hal gaib bagiku artinya adalah mempercayai sesuatu yang tidak bisa ditangkap oleh panca inderaku tapi percaya hal gaib semisal santet, pelet dan apalah namanya bentuk persekutuan manusia dengan mahluk lembut, aku tidak begitu yakin karena itu pasti akan memerlukan energi yang besar untuk saling berhubungan antar dimensi yang mungkin jaraknya ribuan mil bahkan jutaan tahun cahaya.

Memang sih sudah beberapa minggu ini tayangan televisi dirumahku selalu ramai oleh Eyang Kubur dan beberapa minggu yang lalu juga ada pro kontra RUU pasal santet tapi itu tayangan televisi dirumahku lho, televisi di rumah kalian bagaimana, sama tidak? (Memang kau hidup dimana Sutri? │Aku di dimensi 5 haha!). Tadinya aku no respon dan tidak tertarik membahas 2 masalah ini tapi jadi pengen tahu juga siapa sih Eyang Kubur yang lagi heboh dan ternyata dia adalah kakek sakti pemikat hati wanita beristri 8, waw yang merasa tampan dan mapan tapi masih lajang jelas anda kalah oleh Kakek ini. Soal Eyang bisa nyantet atau tidak, aku belum bisa memberi pendapat soalnya belum pernah berbincang langsung. Mungkin dia adalah laki-laki yang sakti dalam menaklukan hati wanita tapi masa iya sih dia juga sakti menempuh jarak antar dimensi! Mungkin nanti aku bisa ngobrol langsung dan semoga dia tidak akan menaklukkanku, haha. Tapi jika Adi Bing Slamet dkk mengatakan Kakek ini bisa nyantet dukun dong namanya bukan guru spiritual! Karena dukun itu kan tidak sama dengan guru spiritual walaupun berkedok agama tertentu, dukun tetaplah dukun. 

Berbicara tentang santet, orang-orang yang berprofesi sebagai tukang santet termasuk heboh pasal santet maka aku jadi tertarik juga untuk bercerita kepada para Kompasianer. Ruby menjelaskan padaku bahwa santet itu secara Fisika sama dengan Teleportasi dimana secara molekular sebuah benda dipecah ke bagian terkecil, diubah menjadi energi, dipancarkan kepada target sasaran santet lalu disusun ulang kembali pada tubuh target tersebut. Sama halnya seperti Teleportasi , Santet membutuhkan software yang handal dan energi yang besar dan disinilah jin mengambil peran untuk menjadi software dan si dukun seolah jadi sumber energi. Jadi yang bekerja sebagai hardware adalah dukun dan jin sebagai software. Bila santet sudah dikirim, si dukun pasti akan kehabisan energi selama 3 hari sampai 1 minggu. Harus recovery, latihan lagi atau beristirahat hingga energinya pulih kembali tapi hubungan ini dilarang Allah karena menggunakan teknologi dari dimensi lain bisa cek QS Al-Jinn surat 72 ayat 6.

Sebelumnya aku tidak mengerti penjelasan Ruby lha wong nilai Fisika ku saja zaman dulu yang paling bagus itu adalah 5. barudeh dari www.fisikanet.lipi.go.id aku menjadi tahu bahwa Teleportasi itu adalah sejenis moda transportasi jarak jauh yang rangkaian peralatannya hanya ada di laboratorium khusus yang biasa digunakan untuk menguji masalah Fisika kuantum di sebuah universitas di Amerika Serikat yaitu di Universitas Innsbruck. Dengan Teleportasi kabarnya kita bisa menempuh jarak 40.000km dalam hitungan detik. Jangan bayangkan ini alat transportasi seperti mobil, motor atau pesawat jet atau rocket karena Teleportasi itu tidak bermedium. Orang atau benda cukup hanya dilebur hingga ketingkat atomik kemudian ‘dikirim’ melalui sinyal elektromagnetik dan segera dibentuk kembali sesuai wujud semula berikut sifat-sifat aslinya saat tiba ditempat tujuan dengan teknik yang tidak kalah canggih. Dalam benakku Teleportasi itu mirip alat kepunyaan robot yang jika tidak salah bernama Alfa dalam film Power Ranger dimana salah satu Ranger masuk ke dalam satu tempat lalu dengan beberapa tombol yang ditekan oleh Alfa “Trinng” sang Ranger sudah berpindah ketempat lain.

Mungkin seperti itulah santet yang bekerja dengan tangan mahluk astral sebagai alat Teleportasinya. Mungkin karena kecanggihan di dunia dimensi 4 sudah lebih hebat dari pada kita di dimensi 3 maka si Jin bisa mengubah jarum, rambut, paku, kulkas, mobil, meja, kursi, lemari hingga menjadi bagian yang terkecil dan memasukkannya kedalam tubuh manusia target sasaran santet. Dan energi si dukun adalah energi untuk berkomuikasi dengan mahluk dimensi 4 itu dan komunikasi antar dimensi ternyata sudah berlangsung sejak dulu kala, tidak hanya dinegara ini tapi juga dinegara lain seperti Afrika, India dll.

Waduh para koruptor seharusnya menggunakan jasa santet dukun yang punya alat Teleportasi canggih nih dikemudian hari. Cukup menaruh saja uangnya pada alat Teleportasi kemudian uang dilebur kebagian terkecil lalu dikirim menggunakan sinyal elektromagnetik ke brangkas para koruptor dan uang akan muncul didalam brangkas dengan wujud semula dan jikalau ada investigasi pasti tidak akan ketahuan darimana sumber uangnya. Ah koruptor nggak melek teknologi sih, cupu!
Alat teleportasi yang ada di laboratorium itu nyata sedangkan jika Jin yang jadi alat teleportasi itu kan tidak terlihat dan jika diperkarakan jelas santet sulit dibuktikan karena tidak semua orang memiliki kemampuan tembus dimensi sehingga bisa menginterogasi Jin yang digunakan sang dukun sebagai alat Teleportasi dalam praktek layanan jasa santet seperti perdebatan Rancangan Undang-undang Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) yang ramai dibicarakan.

Saat membaca penjelasan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin di http://lipsus.kompas.com/topikpilihanlist/2404/1/Kontroversi.Pasal.Santet yaitu tentang aturan dalam RUU KUHP yang tidak untuk membuktikan benar atau tidak terjadinya santet namun dengan pasal itu maka seseorang yang menjanjikan atau menawarkan jasa menyantet orang lain bisa dilakukan tindak pidana. Kata Pak Amir ini sebagai upaya untuk melindungi masyarakat dari tipu muslihat, penipuan, atau adanya niat jahat satu dua orang untuk mencelakakan orang lain sedangkan santetnya sendiri bukan urusannya KUHP.

Setiap orang yang berupaya menawarkan kemampuan magisnya bisa terancam pidana lima tahun penjara. Aturan tersebut diatur dalam Bab V tentang Tindak Pidana terhadap Ketertiban Umum yang secara khusus dicantumkan dalam Pasal 293. Berikut ini kutipan pasal yang mengatur tentang santet dan ilmu hitam lainnya itu:
(1) Setiap orang yang menyatakan dirinya mempunyai kekuatan gaib, memberitahukan, memberikan harapan, menawarkan, atau memberikan bantuan jasa kepada orang lain bahwa karena perbuatannya dapat menimbulkan penderitaan mental atau fisik seseorang, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun atau pidana denda paling banyak Kategori IV
(2) Jika pembuat tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 melakukan perbuatan tersebut untuk mencari keuntungan atau menjadikan sebagai mata pencaharian atau kebiasaan, maka pidananya ditambah dengan sepertiga.” 

Ealah ternyata aku salah to. Maaf, maklum lha wong saya dengar beritanya sepintas sih. Pantas Pak Permadi protes lha wong pasal cuma untuk sang dukun dan tidak menjerat pengguna jasa sang dukun. Kalau demikian silahkan itu jadi perdebatannya antara dukun dan yang godok undang-undang saja, saya sih tidak ikutan. Tapi sepertinya bisa dicoba untuk mencari alat canggih berenergi dahsyat ketika yang godok studi banding keluar negri. Agar nanti alat itu bisa menjadi media yang akan membuktikan keberadaan Jin yang digunakan dukun atau mungkin jalin kerjasama saja sekalian antar dimensi sehingga akan ada aturan penggunaan jasa tenaga kerja mahluk dimensi 4 haha.

Untuk yang menggunakan jasa santet, teluh, gendam, pelet atau mau nyantet dan hal-hal klenik lainnya dengan tujuan menyakiti orang lain sebaiknya hati-hati karena hukum alam itu dahsyat lho dan apa yang ditabur maka akan dituai. Dan bukan maksud menggurui tapi jika ada yang mendekati hal-hal klenik untuk rezeki, ketenangan, jodoh dan lain-lain waduh kok ya itu terasa jadi agak konyol ya. Kenapa harus mendatangi dukun? Kata orang-orang itu mendekati syirik lho karena yang menciptakan dukun dan mahluk dimensi 4 adalah Sang Empunya Jagat raya jadi langsung saja untuk urusan rezeki, ketenangan batin dan jodoh langsung diurus kepada-Nya melalui doa dan usaha tanpa perlu surat pengantar dari Kelurahan. Percaya kepada yang gaib harus tapi tidak untuk bersekutu dengan mahluk dimensi 4 atau menggantungkan sesuatu kepada selain pemilik alam semesta.
Pembicaraanku dengan Ruby:
Aku : “Kemarin juga ada tuh orang pinter, dukun atau apalah namanya yang keukeuh minta aku untuk datang ketempatnya By dan katanya dia aku itu sakit gara-gara begituan dan dia bisa nyembuhin aku dengan bantuan mahluk begituan juga. Halah pusing ke otak aku. Toh kupikir sesuatu nggak akan terjadi kalo Allah nggak izinin. Jadi aku minta izin sembuh dan minta Allah minjemin aku kesehatan lagi saja diparengi ikhtiar kesembuhan dengan terapi.”
Ruby: “Sutri, Ruby juga nge-cek dari sini kayaknya ada masalah pembuluh darah di tengkuk atau otak gitu. Gak ada intervensi asing, itu hanya bukti kasih sayang Allah saja buat Sutri. God loves us, even when we gone and forgot about God’s existence.”
Aku : “Aku pun 100% yakin ini semua terjadi dengan penjelasan medis kok By dan juga kehendakNya By. Karena kan jelas-jelas kemarin aku pecah pembuluh darah di otak kanan By.”
Ruby: “Pilihan kamu sudah bener. Karena kolesterol bukan?”
Aku : “Bukan By tapi karena hipertensi bawaan lahir aku. Aku udah di vonis hipertensi dari kelas 5 sd dan kemarin pas pecah pembuluh darah baru deh ketahuan ternyata ada kelainan di pembuluh darahku yang tipis bawaan lahir.”
Ruby : “Oh Hipertensi. Mesti minum rebusan Batrawali atuh. Babeh saya juga darting dan setiap pagi minum itu kalau mulai terasa. Suka sakit kepala nggak kalo kambuh?”
Aku : “Aku mah nggak ngerasa apa-apa By sebelumnya tapi semenjak pembuluh darahku pecah, sekarang kalau tensiku naik mulai deh aku ngerasa pusing. Di rumahku ini Mamah dan Papah hipertensi By. Menurun ke aku dan Naomi adik aku yang nomor 4. Papah sudah duluan Stroke 3 tahun lalu dan sekarang ngggak bisa ngomong.”
R: “Tenang, bisa sembuh kok karena badan manusia bisa recover. Energi yang manusia miliki itu gede! Udah fitrah! Makanya percaya bahwa Tuhan itu ada dan semangat untuk sembuh juga untuk hidup!

Itulah sebagian perbincanganku dengan Ruby, sekalian Ruby juga meminta agar kita semua sama-sama ikut mendoakan saudara kita yang senang menggunakan jasa mahluk dimensi lain dengan segala sikap labilnya, mari kita doakan dan jadikan bumi ini penuh kekuatan positif manusia melalui doa agar mereka bisa segera menemukan kekuatan dan keimanan didalam diri. Diberikan nur, taufik dan hidayah agar berpegang kepada yang benar dan berdoa agar yang diberi kelebihan oleh Tuhan mau menggunakan kemampuannya untuk membantu sesama dengan ikhlas. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar