Kamis, 27 Juni 2013

Mimpi


http://www.facebook.com/kata2hikmah.new?fref=ts

Pernahkah kau tersadar akan isi mimpimu saat kau sedang tertidur, dimana isi mimpimu itu adalah tentang sesuatu yang tak kau harapkan hadir di dalam mimpimu. Sesuatu yang selalu kau minta di setiap rapalan doamu sebelum tidur agar hal itu tidak muncul dalam mimpi.
Ketika mata tertutup kemudian ruh memasuki alam mimpi, tiba-tiba mimpi yang tak kau harapkan itu justru muncul. Lalu saat kau menyadarinya maka kau pun berusaha untuk bangun. setelah berhasil bangun, kemudian diam sejenak sembari melihat jam dinding yang menunjukkan waktu yang terlalu dini untuk bangun hingga akhirnya kau lebih memilih untuk memejamkan mata.
Ketika sudah kembali tidur, mimpi itu justru datang lagi melanjutkan kejadian di mimpi sebelumnya. Kau terbangun lagi, diam lagi lalu tidur lagi dan mimpi itu datang lagi.
Aku mengalaminya, mimpi yang bersambung. Aneh! Adakah pakar mimpi bisa menjelaskan tentang mimpi yang bersambung seperti cerita sinetron di televisi?
Malam itu aku bermimpi, bukan mimpi buruk karena bertemu makhluk berwajah seram atau mimpi tentang kematian tapi mimpi tentang sesuatu yang aku tak mau ada dimimpiku.  Aku terbangun beberapa kali tapi mimpi yang sama muncul lagi dan lagi, dan terbangun berulang kali rasanya sungguh tidak enak.
Sebagian diriku sempat mengajakku untuk bertahajud saat terbangun pertama pada pukul 02:33 tapi ada rasa enggan yang justru malah aku ikuti dan aku memilih untuk memejamkan mata kembali.
Di ujung mimpi itu akhirnya aku menyerah dan mengikuti saja alur mimpi itu. Aku akhirnya melakukan sesuatu yang hemmm mungkin bisa kusebut menyebalkan kemudian mimpi itu tuntas dan aku terbangun oleh sinar matahari yang menyusup melalui salah satu genting kamarku yang terbuat dari kaca.
Waktu menunjukkan pukul 08:12 saat aku membuka mata. Bodohnya, alarm pengingat shalat subuh juga tidak terdengar olehku. Telingaku rupanya disumpal entah oleh apa hingga rezeky untuk bersujud di waktu subuh juga terlewatkan begitu saja. Hemm ini baru benar-benar menyebalkan!
Mimpi itu aneh, benar-benar aneh tapi satu sudut ruang hatiku berkata lain karena mimpi itu memberi arti tentang sesuatu yang tidak pernah aku pahami selama ini tentang diriku. Baiklah, rupanya proses penerimaan diri bisa terjadi dengan berbagai cara termasuk lewat mimpi.
Maaf, hanya meminta maaf akan banyak hal kepada sang khalik yang terus kulakukan setelah aku benar-benar terbangun karena memang sudah bukan waktunya lagi untuk tidur. Setelah itu aku juga mulai meminta maaf pada diriku sendiri kemudian berterima kasih untuk semua hal.



Setidaknya aku mulai bisa jujur pada diriku sendiri
Semakin tahu sudut-sudut ruang busuk di dalam diri sendiri dan menerimanya sebagai sesuatu yang telah lewat untuk kemudian bisa lebih baik di kemudian hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar