monicaaldebaran.blogspot.com |
Terima kasih sudah mengingatkan bahwa aku salah, aku NAKAL dan aku tidak dewasa. Menjadi orang yang MENYEBALKAN itu tak enak.
LELAH terlihat jelas, peluh ini pertanda letih
namun lidah masih enggan mengucap keluh karena Allah yang maha baik
masih menguatkanku disetiap ujian.
Jiwa pengecutku sebenarnya mengajakku untuk pergi LARI dari masalah, untunglah hati dan kakiku bersikeras untuk bertahan.
MARAH itu enak banget ya, rasanya puas sekali. Tapi mulut jadi serupa dubur, yang keluar hanya gas bau dan kotoran!
Tak mudah ternyata ketika harus diam saat
EMOSI. Tapi tak juga sulit, hanya harus tahan diri saja, karena itu
lebih bermanfaat dibanding mengatakan kata-kata tanpa guna yang justru
menyakitkan dan merugikan diri sendiri.
Ku kira dengan menyimpan BENCI maka dia yang
kubenci akan merasa sakit dan tak tenang. Tapi ternyata justru aku
sendirilah yang merasakannya.
CINTA KASIH dalam diri ini harus lebih banyak
dibagikan karena tiada guna menimbunnya sendiri dan justru akan semakin
membahagiakan saat dibagi.
Aku begitu PEMALAS, tak heran jika saat ini aku
tertinggal jauh dari mereka yang berprestasi ini itu sementara aku
hanya menontoni.
Kubercermin dan aku berteriak saat melihat
wajahku yang JUDES menyeramkan akibat lebih banyak murung dan jarang
tersenyum, pantas orang tak suka padaku!
Sepertinya aku ini adalah manusia JAHAT, hahahahahaha. Bisa-bisanya aku mengira diri ini malaikat padahal kelakuan setara iblis.
SYUKURlah tuhan itu maafnya seisi bumi, maha
pengasih & penyayang, jadi aku tak langsung disepak detik ini juga
ke neraka, moga aku dapat maafNya.
Aku harus BERUBAH agar Tuhan juga ikut serta merubah nasibku. Maka setiap hari harus macam di spbu "Dimulai dari 0 ya!"
Aku harus berani MINTA MAAF pada mereka yang
telah kusakiti juga memaafkan yang menyakitiku walau dia tak pernah
meminta maaf atau mungkin tak merasa bersalah sedikitpun.
@sutrimanik