Kamis, 18 Juli 2013

Most Valuable



 
koleksi pribadi, Ononk aku


Ini adalah cerita tentang Indra Irawan Putra. Siapa sih dia? Seleb? Atlet terkenal? Bukan, Indra a.k.a Ononk itu adalah pujaan hatiku (jiaghhh lebay wkwkwk). Tapi memang iya kok, dia pujaan hatiku juga pujaan hati beberapa cewek-cewek lainnya yang sering mendengarkan dia siaran. Bedanya aku dan cewek-cewek itu adalah, aku mendapat tempat lebih special untuknya dibanding mereka (jiaggghhh lebay makin parah!). Tapi ini serius, karena dia, aku selalu merasa special dalam kebersamaan kami selama 5 tahun ini.
Ononk yang pekerjaan utamanya adalah sebagai seorang Customer Service di FIF finance, terpilih menjadi FIF Best Service Branch pada awal bulan Juni lalu berdasarkan pada penilaian performansinya di tahun 2012. Dia menjadi salah satu dari 3 orang yang mewakili FIF group dalam sebuah ajang kompetisi pelayanan perusahaan terhadap pelanggan.
Ajang itu adalah The 9th National Customer Service Championship 2013, yaitu program Service Star Award for Staff. Ini adalah sebuah ajang kompetisi untuk para karyawan yang berada di garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada para pelanggan dari berbagai macam perusahaan di Indonesia.
Acara ini diselenggarakan oleh Global Service Quality Academy, Majalah Marketing, dan Care Center for Customer (sebuah lembaga independen yang berhubungan dengan customer service).
Program service championship kali ini lebih menitikberatkan pada peningkatan kompetensi menuju standar service global sehingga dapat memberikan Customer Experience yang positif bagi para pelanggan yang akhirnya akan meningkatkan kepuasan para pelanggan. Ajang ini diikuti oleh para peserta yang menjadi perwakilan dari berbagai industri jasa, mulai dari perbankan, telekomunikasi, otomotif, dealer, retail, transportasi, public service, keuangan, dan financial yang terbagi dalam kelompok kategori Walk In Center dan call center.
Ada 2 tahapan dalam kompetisi ini, yaitu:
1. Service KAS Assessment. Tahap ini berbentuk tes tertulis, dengan aspek penilaian: Knowledge, Attitude dan Skill yang diselenggarakan di Gedung BPPT Thamrin Kebon Sirih, Jakarta.
2. Service KAS Camp. Para peserta yang lolos dari Service KAS Assessment akan masuk ke tahap ini kemudian mengikuti pelatihan karantina terpadu, pembekalan menjadi seorang Service Star yang akan mampu menjadi role model pelayanan pelanggan dengan mendapatkan berbagai materi yang diberikan selama karantina.
Aku menjadi saksi tentang bagaimana proses Ononk untuk mengikuti tahapan demi tahapan dan ada banyak cerita dibalik semua proses itu yang akan indah untuk kami kenang kelak (jiaghhhhhhh lebay lagi).
Sebelum tahap tes tertulis, dia mengikuti seminar tentang pelayanan terlebih dulu di kantor pusat pada tanggal 21 Juni dan sore hari dia sudah kembali lagi di Bandung.
Tanggal 26 Juni, dia kembali lagi ke Jakarta dan menginap di hotel bersama bersama rekan perwakilan FIF terpilih lainnya, yaitu Mas Ade dari Blora dan Mbak Chimud dari Kudus. Mereka mendapatkan pembekalan di Menara FIF Jl. TB Simatupang, Jakarta Selatan pada tanggal 27 Juni. Keesokan harinya mereka sama-sama mengikuti seleksi tahapan 1 sedangkan pengumuman lolos atau tidaknya diberikan tanggal 29 Juni.
Tiba hari pengumuman, kami berkomunikasi lewat telpon dan dia bercerita dengan sedih bahwa Bu Rachel dari kantor pusat sudah menyampaikan bahwa dia tidak lolos ke tahap ke-2. Ononk bilang, dia akan segera kembali ke Bandung sedangkan 2 rekannya yang lain tetap tinggal karena mereka berdua lolos seleksi tahap 1. Rasanya lemas sekali ketika mendengar kabar itu tapi aku tak menunjukkannya karena aku harus membesarkan hatinya.
Pukul 19:00wib telpon ku kembali berdering. Kali ini Ononk bercerita dengan semangat bahwa ternyata dia lolos tahap seleksi tahap 1. Bu Rachel, Mas Ade dan Mbak Chimud ternyata bekerja sama untuk mengerjainya saja dengan akting yang sungguh-sungguh seolah meyakinkannya agar tidak bersedih dan berbesar hati karena tidak lolos (jiaghhh, rugi deh gw udah sedih lebay! hehe).
Karantina diadakan di Sentul, Bogor pada tanggal 1 dan 2 Juli. Usai karantina, Ononk kembali ke Bandung menggunakan travel. Pool travel dari Jakarta ke Bandung yang dia tumpangi tidak jauh dari rumahku, maka adikku menjemput dia setiba di Bandung pada tanggal 3 Juli pukul 00:15. Dari pool Ononk mampir ke rumahku terlebih dahulu, lalu dengan bersemangat Ononk bercerita tentang pengalamannya selama di karantina.
“Aku nggak berharap menang neng karena ke-29 peserta lain yang lolos tahap 1 dan ikut karantina sangat bagus-bagus dan keren-keren dalam pelayanan kalau dibandingin aku.” Ucapnya dengan tulus.
“Menang atau nggak, buat aku, kamu tetap juara!” jawabku sebelum akhirnya Taksi datang dan dia pun akhirnya pulang kerumahnya.
Setelah beres kompetisi, dia kembali bekerja seperti biasa dan siaran disore hari plus ada tambahan jam siaran sahur selama ramadhan. Tidak setiap hari sih siaran sahurnya, tapi aku tahu dia pasti lelah.
Tanggal 17 Juli lalu, Ononk kembali ke Jakarta untuk mengikuti inagurasi Service Star Indonesia pada tanggal 18 Juli 2013 di Balai Sarbini. Usai inagurasi, dia menelponku pukul 17:02wib, dia bercerita bahwa seluruh peserta yang mengikuti Service KAS Camp mendapat gelar Service Star Indonesia. Dia bercerita saat para juara naik ke atas panggung, yaitu BCA sang juara umum, Garuda Indonesia juara 1, Bank Nusantara Parahyangan juara 2 dan juara 3nya dia lupa katanya.
Terakhir dia bercerita tentang Mbak Chimud yang mendapat penghargaan juga kekagetannya saat namanya disebutkan untuk penghargaan sebagai Most Valuable service star. Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh aku ikut senang dan mengucapkan selamat kegirangan. Ada rasa bahagia karena doa dan ikhtiar berbuah manis.
Penghargaan bukan satu-satunya tapi prestasi itu akan menjadi motivasi agar lebih baik dan membuatmu lebih percaya diri. Aku tahu kamu bisa dan mampu sayang, jangan pernah malu dalam melayani, jangan pernah hilangkan ketulusanmu karena itu adalah hal yang paling bernilai tinggi dalam melayani. Ingatlah bahwa ketulusan dalam sebuah pelayanan datang dari hati, mungkin karena ketulusanmu itulah kamu akhirnya mendapat gelar most valuable.
Sekarang, Ononk mungkin sedang tertidur di kereta yang berangkat pagi tadi pukul 05:45 dari Jakarta ke Bandung. Tak sabar ingin segera bertemu kamu darl (ini nggak lebay ya hehe).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar