Ini
adalah cerita tentang Indra Irawan Putra. Siapa sih dia? Seleb? Atlet
terkenal? Bukan, Indra a.k.a Ononk itu adalah pujaan hatiku (jiaghhh
lebay wkwkwk). Tapi memang iya kok, dia pujaan hatiku juga pujaan hati
beberapa cewek-cewek lainnya yang sering mendengarkan dia siaran.
Bedanya aku dan cewek-cewek itu adalah, aku mendapat tempat lebih
special untuknya dibanding mereka (jiaggghhh lebay makin parah!). Tapi
ini serius, karena dia, aku selalu merasa special dalam kebersamaan kami
selama 5 tahun ini.
Ononk
yang pekerjaan utamanya adalah sebagai seorang Customer Service di FIF
finance, terpilih menjadi FIF Best Service Branch pada awal bulan Juni
lalu berdasarkan pada penilaian performansinya di tahun 2012. Dia
menjadi salah satu dari 3 orang yang mewakili FIF group dalam sebuah
ajang kompetisi pelayanan perusahaan terhadap pelanggan.
Ajang itu adalah The 9th
National Customer Service Championship 2013, yaitu program Service Star
Award for Staff. Ini adalah sebuah ajang kompetisi untuk para karyawan
yang berada di garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada para
pelanggan dari berbagai macam perusahaan di Indonesia.
Acara
ini diselenggarakan oleh Global Service Quality Academy, Majalah
Marketing, dan Care Center for Customer (sebuah lembaga independen yang
berhubungan dengan customer service).
Program
service championship kali ini lebih menitikberatkan pada peningkatan
kompetensi menuju standar service global sehingga dapat memberikan
Customer Experience yang positif bagi para pelanggan yang akhirnya akan
meningkatkan kepuasan para pelanggan.
Ajang ini diikuti oleh para peserta yang menjadi perwakilan dari
berbagai industri jasa, mulai dari perbankan, telekomunikasi, otomotif,
dealer, retail, transportasi, public service, keuangan, dan financial
yang terbagi dalam kelompok kategori Walk In Center dan call center.
Ada 2 tahapan dalam kompetisi ini, yaitu:
1. Service KAS Assessment. Tahap ini berbentuk tes tertulis, dengan aspek penilaian: Knowledge, Attitude dan Skill yang diselenggarakan di Gedung BPPT Thamrin Kebon Sirih, Jakarta.
2. Service KAS Camp. Para peserta
yang lolos dari Service KAS Assessment akan masuk ke tahap ini kemudian
mengikuti pelatihan karantina terpadu, pembekalan menjadi seorang
Service Star yang akan mampu menjadi role model pelayanan pelanggan
dengan mendapatkan berbagai materi yang diberikan selama karantina.
Aku
menjadi saksi tentang bagaimana proses Ononk untuk mengikuti tahapan
demi tahapan dan ada banyak cerita dibalik semua proses itu yang akan
indah untuk kami kenang kelak (jiaghhhhhhh lebay lagi).
Sebelum
tahap tes tertulis, dia mengikuti seminar tentang pelayanan terlebih
dulu di kantor pusat pada tanggal 21 Juni dan sore hari dia sudah
kembali lagi di Bandung.
Tanggal
26 Juni, dia kembali lagi ke Jakarta dan menginap di hotel bersama
bersama rekan perwakilan FIF terpilih lainnya, yaitu Mas Ade dari Blora
dan Mbak Chimud dari Kudus.
Mereka mendapatkan pembekalan di Menara FIF Jl. TB Simatupang, Jakarta
Selatan pada tanggal 27 Juni. Keesokan harinya mereka sama-sama
mengikuti seleksi tahapan 1 sedangkan pengumuman lolos atau tidaknya
diberikan tanggal 29 Juni.
Tiba
hari pengumuman, kami berkomunikasi lewat telpon dan dia bercerita
dengan sedih bahwa Bu Rachel dari kantor pusat sudah menyampaikan bahwa
dia tidak lolos ke tahap ke-2. Ononk bilang, dia akan segera kembali ke
Bandung sedangkan 2 rekannya yang lain tetap tinggal karena mereka
berdua lolos seleksi tahap 1. Rasanya lemas sekali ketika mendengar
kabar itu tapi aku tak menunjukkannya karena aku harus membesarkan
hatinya.
Pukul
19:00wib telpon ku kembali berdering. Kali ini Ononk bercerita dengan
semangat bahwa ternyata dia lolos tahap seleksi tahap 1. Bu Rachel, Mas
Ade dan Mbak Chimud ternyata bekerja sama untuk mengerjainya saja dengan
akting yang sungguh-sungguh seolah meyakinkannya agar tidak bersedih
dan berbesar hati karena tidak lolos (jiaghhh, rugi deh gw udah sedih
lebay! hehe).
Karantina
diadakan di Sentul, Bogor pada tanggal 1 dan 2 Juli. Usai karantina,
Ononk kembali ke Bandung menggunakan travel. Pool travel dari Jakarta ke
Bandung yang dia tumpangi tidak jauh dari rumahku, maka adikku
menjemput dia setiba di Bandung pada tanggal 3 Juli pukul 00:15. Dari pool Ononk mampir ke rumahku terlebih dahulu, lalu dengan bersemangat Ononk bercerita tentang pengalamannya selama di karantina.
“Aku
nggak berharap menang neng karena ke-29 peserta lain yang lolos tahap 1
dan ikut karantina sangat bagus-bagus dan keren-keren dalam pelayanan
kalau dibandingin aku.” Ucapnya dengan tulus.
“Menang atau nggak, buat aku, kamu tetap juara!” jawabku sebelum akhirnya Taksi datang dan dia pun akhirnya pulang kerumahnya.
Setelah
beres kompetisi, dia kembali bekerja seperti biasa dan siaran disore
hari plus ada tambahan jam siaran sahur selama ramadhan. Tidak setiap
hari sih siaran sahurnya, tapi aku tahu dia pasti lelah.
Tanggal 17 Juli lalu, Ononk kembali ke Jakarta untuk mengikuti inagurasi Service Star Indonesia pada tanggal 18 Juli 2013 di Balai Sarbini. Usai inagurasi, dia menelponku pukul 17:02wib, dia bercerita bahwa seluruh peserta yang mengikuti Service KAS Camp mendapat gelar Service Star Indonesia. Dia bercerita saat
para juara naik ke atas panggung, yaitu BCA sang juara umum, Garuda
Indonesia juara 1, Bank Nusantara Parahyangan juara 2 dan juara 3nya dia
lupa katanya.
Terakhir
dia bercerita tentang Mbak Chimud yang mendapat penghargaan juga
kekagetannya saat namanya disebutkan untuk penghargaan sebagai Most
Valuable service star. Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh aku ikut senang dan
mengucapkan selamat kegirangan. Ada rasa bahagia karena doa dan ikhtiar
berbuah manis.
Penghargaan
bukan satu-satunya tapi prestasi itu akan menjadi motivasi agar lebih
baik dan membuatmu lebih percaya diri. Aku tahu kamu bisa dan mampu
sayang, jangan pernah malu dalam melayani, jangan pernah hilangkan
ketulusanmu karena itu adalah hal yang paling bernilai tinggi dalam
melayani. Ingatlah bahwa ketulusan dalam sebuah pelayanan datang dari
hati, mungkin karena ketulusanmu itulah kamu akhirnya mendapat gelar
most valuable.
Sekarang,
Ononk mungkin sedang tertidur di kereta yang berangkat pagi tadi pukul
05:45 dari Jakarta ke Bandung. Tak sabar ingin segera bertemu kamu darl
(ini nggak lebay ya hehe).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar